Telah
sampai diri yang hina ini
Menginjakkan
kaki di tanah suci
Telah
diperlihatkan-Nya mata ini
Bangunan
terindah sejagat bumi
Setiap
wajah terlihat basah
Dibanjiri
air mata yang membuncah
Rupanya
tak kuat mereka membendung resah
Teringat
dosa yang bersemayam dalam darah
Sudah sepantasnya
aku merasa malu
Kala mendatangi
rumah tuhanku
Karena disinilah tempat
mengadu
Tempatku menangis
tersedu – sedu
Dalam diam aku
berkata..
Wahai jiwa, sudahlah
cukup dengan dunia
Tertawa akan
khayalan hidup selamanya
Sudah cukup engkau
terperdaya hingga lupa
Tak ingin lagi
berpura – pura
Melawan perintah-Nya
dengan sengaja
Saatnya aku menatap
dengan cahaya
Kembali dan
menjemput ridho-Nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar