Narasi
Narasi
adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam sebuah tulisan yang
rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah,
dan akhir.
Jenis-jenis
narasi :
Narasi
informatif adalah narasi yang memiliki
sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan
tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang
Narasi
ekspositorik adalah narasi yang memiliki
sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan
tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang..
Narasi
artistik adalah narasi yang berusaha untuk
memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada
para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat.
Ciri-ciri Karangan Narasi
1. Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan.
2. Dirangkai dalam urutan waktu
3. Berusaha menjawab pertanyaan "apa yang terjadi?"
4. Ada konfiks. Narasi dibangun oleh sebuah alur cerita. Alur ini tidak akan menarik jika tidak ada konfiks.
Eksposisi
Paragraf
Eksposisi adalah paragraf atau karangan yang mempunyai tujuan untuk memberikan
informasi tentang sesuatu sehingga bisa memperluas pengetahuan pembaca.
Paragraf eksposisi bersifat ilmiah/ nonfiksi. Sumber karangan paragraf
eksposisi ini bisa diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian atau pengalaman
Macam macam paragraf eksposisi
1. eksposisi definisi
2. eksposisi proses
3. eksposisi klasifikasi
4. eksposisi ilustrasi (contoh)
5. eksposisi perbandingan & pertentangan, dan
6. eksposisi laporan
Ciri ciri paragraf eksposisi
1. eksposisi definisi
2. eksposisi proses
3. eksposisi klasifikasi
4. eksposisi ilustrasi (contoh)
5. eksposisi perbandingan & pertentangan, dan
6. eksposisi laporan
Ciri ciri paragraf eksposisi
1. berupa
tulisan yang memberikan pegertian dan pengetahuan
2. menjawab pertanyaan tentang
apa, mengapa, kapan, dan bagaimana;
3. disampaikan secara lugas dengan menggunakan bahasa baku
4. Bersifat netral, dalam artian tidak memihak, dan memaksakan sikap penulis terhadap pembaca
4. Bersifat netral, dalam artian tidak memihak, dan memaksakan sikap penulis terhadap pembaca
5. Penjelasannya bersifat informative
6. Pembahasan masalahnya bersifat objektif
7. Penjelasannya disertakan dengan
bukti-bukti yang konkret (tidak mengada-ada)
8. Pembahasannya bersifat logis atau
sesuai dengan penalaran
Argumentasi
Kata-kata argumentatif
adalah kata-kata yang berarti alasan. Jadi paragraf atau karangan argumentatif
adalah suatu karangan yang memberikan alasan kuat dan meyakinkan. Dalam
argumentatif, penulis menyampaikan pendapat yang disertai penjelasan dan alasan
yang kuat dengan maksud agar pembaca bisa terpengaruh.
Dalam
berargumentasi, kita boleh mempertahankan pendapat, tetapi juga harus
mempertimbangkan pendapat orang lain yang berbeda dengan pendapat kita.
Penalaran yang sehat dan didukung oleh penggunaan bahasa yang baik dan efektif
sangat menunjang sebuah karangan argumentatif.
Ada beberapa hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat karangan argumentasi. sebagai berikut;
1. Berpikir sehat, kritis, dan logis.
2. Mencari, mengumpulkan, memilih fakta yang sesuai dengan tujuan dan topik, serta mampu merangkaikan untuk membuktikan keyakinan atau pendapat.
3. Menjauhkan emosi dan unsur subjektif.
4. Menggunakan bahasa secara baik dan benar, efektif, dan tidak menimbulkan salah penafsiran.
Ciri Pargaraf atau
karangan argumentasi
1. Menjelaskan pendapat agar pembaca yakin.
2. Memerlukan fakta untuk pembuktian berupa gambar/grafik, dan lain-lain.
3. Menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian.
4. Penutup berisi kesimpulan.
Persuasi
Paragraf persuasif adalah suatu
bentuk karangan yang bertujuan membujuk pembaca agar mau berbuat sesuatu sesuai
dengan keinginan penulisnya. Agar tujuannya dapat tercapai, penulis harus mampu
mengemukakan pembuktian dengan data dan fakta.
Ciri-ciri paragraf persuasi, yaitu
sebagai berikut.
1. Persuasi berasal dari pendirian bahwa pikiran manusia dapat diubah.
2. Harus menimbulkan kepercayaan para pembacanya.
3. Persuasi harus dapat menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis dengan pembaca
4. Persuasi sedapat mungkin menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya tercapai.
5. Persuasi memerlukan fakta dan data.
Deskripsi
Pengertian Paragraf deskripsi
adalah paragraf yang berisi penggambarkan suatu objek, tempat, atau peristiwa
tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci sehinggga pembaca
seolah-olah mlihat dan merasakan sendiri apa yang dideskripsikan oleh penulis.
Ciri-ciri wacana deskripsi :
1. Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
2. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.
3. Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
4. Menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek secara terperinci.
Pola pengembangan paragraf
deskripsi:
2.Paragraf Deskripsi Subjektif, paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis.
3.Paragraf Deskripsi Objektif, paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar