Pages

Laman

Senin, 07 Oktober 2013

Kembali pada Cahaya


Telah sampai diri yang hina ini
Menginjakkan kaki di tanah suci
Telah diperlihatkan-Nya mata ini
Bangunan terindah sejagat bumi

Setiap wajah terlihat basah
Dibanjiri air mata yang membuncah
Rupanya tak kuat mereka membendung resah
Teringat dosa yang bersemayam dalam darah

Sudah sepantasnya aku merasa malu
Kala mendatangi rumah tuhanku
Karena disinilah tempat mengadu
Tempatku menangis tersedu – sedu

Dalam diam aku berkata..
Wahai jiwa, sudahlah cukup dengan dunia
Tertawa akan khayalan hidup selamanya
Sudah cukup engkau terperdaya hingga lupa

Tak ingin lagi berpura – pura
Melawan perintah-Nya dengan sengaja
Saatnya aku menatap dengan cahaya
Kembali dan menjemput ridho-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar